Ada Face Recognition, Penumpang di Stasiun Solo Balapan Tak Perlu Tunjukkan Dokumen saat Boarding

GenPI.co Jateng - Stasiun Solo Balapan menerapkan teknologi Face Recognition Boarding Gate mulai Selasa (14/3).

Penumpang KA yang memakai fasilitas ini saat boarding tidak perlu repot-repot menunjukan berbagai dokumen.

Ini seperti boarding pass fisik, e-boarding pass, KTP, ataupun dokumen vaksinasi.

BACA JUGA:  KA Tambahan Lebaran di Daop 6 Yogyakarta Sudah Bisa Dipesan, Ini Daftar Keretanya

Hadirnya Face Recognition Boarding Gate ini bertujuan mempermudah pelanggan KA jarak jauh yang ingin naik kereta api.

Manajer Humas Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo mengatakan Face Recognition Boarding Gate merupakan fasilitas layanan boarding yang dilengkapi dengan kamera yang dapat mengidentifikasi dan memvalidasi indentitas seseorang melalui wajah.

BACA JUGA:  Asyik! Daop 5 Sediakan 10 Tiket Kereta Api Gratis, Begini Syaratnya

"Untuk menikmati fasilitas tersebut, pelanggan harus melakukan satu kali registrasi terlebih dahulu. Sekali registrasi akan berlaku untuk selamanya dan untuk semua stasiun yang telah menerapkan teknologi face recognition boarding gate," kata dia, Jumat (17/3).

Dalam teknologi ini, data pelanggan sudah diintegrasikan dengan data tiket kereta yang dimiliki hingga status vaksinasi pelanggan.

BACA JUGA:  KAI Tebar Diskon Tiket KA 10%, Tujuan dari dan ke Solo, Ini Daftar Keretanya!

Dengan begitu, selain cepat, tingkat keamanannya juga baik.

Adapun registrasi dilakukan dengan menempelkan e-KTP pada alat e-KTP Reader yang diletakkan di Customer Service, Vending Machine, ataupun Check in Counter yang telah dilengkapi e-KTP reader.

Registrasi dilakukan dengan menempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada pemindai yang ada di e-KTP reader.

Jika sudah melakukan registrasi, pelanggan tidak perlu lagi mencetak boarding pass.

Pelanggan dapat langsung menuju ke Face Recognition Boarding Gate jika waktunya sudah mendekati jam keberangkatan.

Caranya, arahkan wajah ke mesin pemindai dan jika data tiket, identitas, dan syarat vaksinasi sudah sesuai, maka gate akan otomatis terbuka.

"Cukup 1 detik waktu yang dibutuhkan untuk memastikan wajah pelanggan dan proses verifikasi seluruh data yang tersimpan di sistem KAI. Hal tersebut akan sangat mempermudah pelanggan dan memperlancar antrean proses boarding," papar Franoto.

Di siis lain, bagi pelanggan yang tidak dapat melakukan registrasi karena tidak memiliki e-KTP atau e-KTP nya dalam keadaan rusak, Daop 6 Yogyakarta masih menyediakan layanan boarding manual di Stasiun Solo Balapan.

“Penerapan Face Recognition Boarding Gate diharapkan semakin mempermudah pelanggan dalam melakukan perjalanan,” jelas dia.(*)