Keji! Pimpinan Panti Asuhan di Banyumas Cabuli Anak Asuh

07 Maret 2023 16:00

GenPI.co Jateng - Warga Banyumas dihebohkan dengan kasus dugaan pencabulan pimpinan salah satu panti asuhan terhadap anak asuhnya.

"Tersangka UP (51) sudah ditahan, kami proses, sementara masih proses pemberkasan. Ini persiapan tahap satu, belum P21," kata Kasatreskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi Siswanto, Selasa (7/3).

Kasus dugaan pencabulan ini terungkap bermula saat kunjungan keluarga korban ke panti asuhan yang ditempati MA di Kelurahan Kober, Kecamatan Purwokerto Barat, Banyumas, Selasa (14/2).

BACA JUGA:  Polisi Kembali Tangkap Pelaku Pencabulan Anak di Bawah Umur di Banyumas, 3 Orang Buron

Saat itu pimpinan panti asuhan itu marah dan melarang keluarga korban untuk menengok MA.

Tak cuma itu, tersangka UP juga meminta sejumlah uang kalau MA pindah dari panti asuhan tersebut.

BACA JUGA:  Miris! Korban Pencabulan di Banyumas Dikeluarkan dari Sekolah

Ibu MA kemudian melapor ke Polsek Purwokerto Barat.

Petugas kemudian mendatangi panti asuhan untuk mengamankan UP beserta korban hingga akhirnya kasus dugaan pencabulan tersebut terungkap.

BACA JUGA:  Sempat Kabur ke Kalimantan, Pelaku Pencabulan di Purbalingga Akhirnya Tertangkap

Di sisi lain, Kasatreskrim membeberkan korban berinisial MA (17), warga Somagede, Banyumas, mengirimkan surat ke Unit PPA Satreskrim Polresta Banyumas untuk mediasi.

Akan tetapi, pihaknya masih mempelajari surat tersebut dan mengonfirmasi kepada ibunda korban.

Dalam hal ini, apakah sang ibu tahu anaknya meminta dilakukan mediasi atau kah ada upaya lain seperti intimidasi.

"Karena dalam Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, terkait kasus asusila tidak bisa dilakukan mediasi," papar dia.

Selain itu, terkait kemungkinan adanya korban lain, Kasatreskrim membeberkan anak asuh yang tinggal di panti asuhan tersebut tinggal satu orang, yakni korban MA.

Kini korban MA sudah pindah ke panti asuhan lain yang lebih aman.

"Kondisi korban masih stabil, kemarin sudah kami lakukan pengecekan psikologi, ini masih kami konfirmasi untuk hasilnya," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG