GenPI.co Jateng - Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi memperingkatkan supaya anggotanya jangan sampai menjadi calo penerimaan anggota polisi.
Aksi ini dinilai merusak prestasi dan citra Polri yang sudah dibangun selama ini.
"Jangan kotori masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri dengan perbuatan cela," kata Kapolda, Selasa (7/3).
Kapolda menegaskan masyarakat yang ingin menjadi anggota Polri jangan dikotori dengan praktik percaloan.
Menurut dia, marwah anggota Polri ditentukan pada saat proses awal masuk menjadi polisi.
Apabila saat masuk sudah menggunakan cara kotor, maka akan berdampak pada institusi Polri ke depannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 5 anggota polisi di Jawa Tengah terlibat dalam praktik percaloan penerimaan Bintara Polri pada seleksi tahun 2022.
Kelima oknum polisi yang terlibat percaloan Bintara Polri ini telah menjalani sidang etik oleh Bidang Propam Polda.
Kelimanya adalah Kompol AR, Kompol KN, AKP CS, Bripka Z dan Brigadir EW.
Tak cuma 5 anggota polisi, ada 2 PNS Polri yang diduga terlibat dalam praktik percaloan ini.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News