GenPI.co Jateng - Cuaca ekstrem tak memengaruhi stok ikan laut di Pasar Ikan Balekambang Solo.
Pengelola Pasar Ikan Balekambang Liesmianingsih mengatakan kebutuhan ikan di Solo khususnya di pasar ini sekitar 20 ton.
Lies menjelaskan di masa cuaca ekstrem ikan lebih banyak dikirim dalam kondisi beku.
"Padahal mayoritas ikan beku yang dibawa oleh kapal hanya satu ukuran, besar saja," kata dia, Senin (6/3).
Di sisi lain, untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang menginginkan ikan dengan ukuran lebih kecil, pihaknya menyediakan ikan jenis lain.
"Misalnya, butuh kakap merah, tapi tidak ada, bisa diganti dengan kakap ekor kuning, jenisnya hampir mirip. Jadi masih bisa dibilang stok ikan aman," papar dia.
Menurut dia, jenis ikan memang mengalami penurunan saat cuaca ekstrem sekarang ini.
Misalnya, cumi-cumi di masa normal tersedia dalam berbagai ukuran.
Akan tetapi, saat cuaca ekstrem yang tersedia hanya untuk ukuran tertentu.
Di samping itu, stok ikan laut di Solo banyak didatangkan dari Semarang, Surabaya, Pekalongan, dan Jepara.
Sedangkan untuk ikan air tawar lebih banyak dari Solo Raya dan sekitarnya.
"Kami juga banyak mendatangkan dari Tulungagung, seperti ikan nila dan patin," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News