GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta proyek perbaikan Jembatan Juwana di Jalan Raya Kudus-Pati dipercepat.
Hal ini menyusul banyaknya keluhan terkait kemacetan panjang akibat pekerjaan perbaikan di Jembatan Juwana.
“Saya bukan insinyur, saya tidak mau memaksakan kecepatan waktu kalau itu mengabaikan teknisnya. Maka, kualitasnya kami serahkan, ada BBPJN Jawa Tengah-DIY, dari Bina Marga Provinsi, kabupaten, biar bantu bagaimana kami lakukan percepatan ini,” tutur Ganjar, dikutip jatengprov.go.id, Sabtu (4/3).
Ganjar mengecek langsung proyek perbaikan Jembatan Juwana ini pada Jumat (3/3).
Ganjar meminta seluruh pemangku kepentingan bersinergi dan saling berkoordinasi.
Di sisi lain, Ganjar tak menampik soal kecepatan pengerjaan tidak bisa ditawar.
Hal ini lantaran terkait dengan kualitas dari jembatan tersebut.
Selain itu, Ganjar juga sempat menyampaikan pekerjaan akan lebih cepat jika SDM lebih banyak, dan Jembatan Juwana bisa selesai lebih awal.
“Kalau itu bisa dilakukan ini bisa optimal 2 hari berani selesai, maka hari ketiga sudah dicor, ngecornya sehari, keringnya 3 hari, itu kalau kita bicara cerita sementara, maka pembukaan (bisa) jauh lebih cepat,” papar dia.
Namun demikian, terkait kemacetan memang tidak bisa dihindari.
Akan tetapi, hal bisa diselesaikan dengan mencari pangkal dari macet untuk diurai.
“Untuk menghindari kemacetan sudah dibantu Polda, dan lalin tadi malam sudah dicoba, ditungguin dan sudah jalan. Bisa jalan gitu, biar publik tahu soal ini,” tandasnya.
Sementara itu, Kasatlantas Polresta Pati, Kompol Asfauri mengimbau kepada para pengendara, khususnya sopir truk yang hendak melintas Jembatan Juwana, supaya bersabar.
“Sampai nanti tanggal 1 April mudah-mudahan sesuai dengan schedule, jembatan ini bisa difungsionalkan. Kami berharap supaya tetap mematuhi peraturan lalu lintas, kemudian mengikuti petunjuk petugas kami di lapangan,” ungkap dia.
Pihaknya juga menyiagakan anggotanya 24 jam penuh di Jembatan Juwana untuk pengaturan lalu lintas.
Asfauri menyebut kendaraan yang melintasi Jembatan Juwana mengantre sekitar 6 hingga 10 jam.
Sebagai informasi, Jembatan Juwana sisi utara sempat terbakar pada Mei lalu. Akibatnya, baja jembatan memuai sehingga konstruksi menjadi melengkung.
Pembangunan jembatan sempat tertunda karena belum ada jalur alternatif yang siap digunakan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News