Kabar Baik! Ganjar Anggarkan Rp 437 Miliar untuk Perbaikan Jalan di Jateng

04 Maret 2023 00:00

GenPI.co Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menganggarkan Rp437 miliar untuk memperbaiki jalan rusak pada program penyelenggaraan jalan tahun 2023.

Kepala DPUBMCK Provinsi Jawa Tengah, AR Hanung Triyono, menuturkan pemeliharaan jalan pada 2023 sepanjang 2,404.741 kilometer.

“Kalau pemeliharan kami lakukan sepanjang tahun, dan tiap tahun pasti ada penanganan,” ujar dia, dikutip jatengprov.go.id, Jumat (3/3).

BACA JUGA:  Pemkab Kudus Gelontorkan Rp30 M Buat Perbaiki Jalan Rusak

Hanung membeberkan selain melalui anggaran APBD Provinsi Jawa Tengah, perbaikan jalan juga dilakukan menggunakan program Hibah Jalan Daerah dan Dana Alokasi Khusus.

Rinciannya adalah rehabilitasi jalan terbagi di 9 Balai Pengelolaan Jalan (BPJ).

BACA JUGA:  Pemprov Jateng Ngaku Tak Ada Jalan Rusak Berat, Begini Kondisinya

Di BPJ Cilacap perbaikan jalan meliputi ruas Sidareja-Cukangleuleus sepanjang 2 kilometer dengan anggaran Rp2,6 miliar, Bobotsari-Belik 2,5 kilometer Rp4 miliar, Purbalingga-Bobotsari-Jalan Sungkono 2 kilometer Rp2,6 miliar, Kaliori-Patikraja 1 kilometer Rp1,3 miliar,dan rehab dinding penahan tanah Cilopadang-Salem 100 meter Rp1 miliar.

Di BPJ Tegal meliputi ruas Jalan Bumiayu-Salem panjang 1 kilometer Rp1,3 miliar, Bumiayu-Sirampog 0,30 kilometer Rp3,5 miliar, Morongso-Tuwel-Sirampog 1 kilometer Rp1,3 miliar, Bandungsari-Pananggapan 1 kilometer Rp1,3 miliar, dan rehab jembatan Cigareng Rp2 miliar.

BACA JUGA:  Jalan Murah dan Mudah dari Semarang ke Kendal! Ini Jadwal Rute dan Tarif Bus Trans Jateng

Di BPJ Pekalongan, ruas Jalan Batang-Wonotunggal-Surjo panjang 1 kilometer dengan anggaran Rp 2 miliar, Moga-Morongso 1 kilometer Rp1,3 miliar, serta rehab Jembatan Welo Panjang 60 meter Rp2 miliar.

Sedangkan BPJ Wonosobo dilakukan di ruas Wanayasa-Kalibening 2,3 kilometer Rp3 miliar. Dan, BPJ Magelang di ruas Magelang-Ngablak 1 kilometer Rp1,3 miliar, Bener-Maron-Purworejo 5 kilometer Rp8 M, Kutoarjo-Bruno 3 kilometer Rp3,8 miliar.

Di BPJ Semarang meliputi ruas Semarangan-Godong (Rehabilitasi Drainase) 0,05 kilometer Rp 1 miliar, Cangkiran -Boja- Sukorejo 1 kilometer Rp1,3 miliar, Weleri – Patean 1 kilometer Rp1,3 miliar.

Sedangkan di BPJ Purwodadi, terdiri atas ruas Purwodadi – Klambu panjang 0,5 Km (Perbaikan Beton) Rp2 miliar, Gubug – Kapung – Kedungjati 0,10 kilometer dan (Rehab Dinding Penahan Tanah) Tinggi 25 Meter Rp 3 miliar, Singget – Doplang – Cepu (Rehabilitasi Jembatan Wulung 2) panjang 40 meter Rp1 miliar.

Adapun di BPJ Surakarta, di antaranya karanganyar-Jatipuro panjang 1 kilometer Rp1,3 miliar, Wonogiri-Manyaran-Blimbing 1 kilometer Rp1,3 miliar, Ngadirejo-Jatipuro 1 kilometer Rp1,3 miliar, Wuryantoro-Pracimantoro 1 kilometer Rp1,3 miliar, rehabilitasi dinding penahan tanah Boyolali-Selo-Jrakah 0,03 kilometer Rp1,5 miliar.

Selain itu, BPJ Pati meliputi Juwana-Todanan 2 kilometer Rp2,6 miliar, dan Jepara-Keling 2 kilometer Rp2,6 miliar.

Di sisi lain, program peningkatan jalan melalui bagian bidang wilayah terbagi menjadi bidang wilayah timur.

Ini di antaranya Todanan-Ngawen 1 kilometer Rp7,7 miliar, jembatan Ganepo Sragen 50 meter Rp2 miliar, Ngadirojo-Giriwoyo 1 kilometer Rp7,7 miliar, dan rekontruksi jalan Demak-Godong 1 kilometer Rp8 miliar.

“Sedangkan untuk wilayah barat ada Kutoarjo-Ketawang panjang 1,1 kilometer Rp8,1 miliar, Bandungsari-Salem 1 kilometer Rp6,2 miliar, Parakan-Patean 1 kilometer Rp3,7 miliar, Kersana-Bandungsari 1 kilometer Rp4 miliar, dan Buntu-Kroya-Slarang 1 kilometer dengan anggaran Rp8 miliar,” jelas Hanung.

Hanung menambahkan dalam pemeliharaan jalan, pihaknya melibatkan Kelompok Masyarakat Bina Marga (PokmasBima) serta kanal aduan aplikasi Jalan Cantik.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co JATENG