GenPI.co Jateng - Kekayaan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, naik hampir Rp 5 miliar pada tahun 2022 dibandingkan tahun 2021.
Harga yang dimiliki Gibran saat ini mencapai Rp 26,032 miliar (Rp26.032.674.370) atau naik Rp 4,879 miliar (Rp 4.879.864.240) dari tahun sebelumnya.
Meskipun begitu, Gibran mengaku masih memiliki utang kredit kepemilikan rumah (KPR) sebesar ratusan juta rupiah.
Harta kekayaannya tersebut tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Iya masih punya hutang, KPR 2 rumah,” ujar Gibran, dikutip ayosolo.id, Kamis (2/3).
Di sisi lain, dalam LHKPN Gibran tercatat memiliki utang sebesar Rp551.586.004.
Gibran mengaku akan merevisi LHKPN miliknya terkait jumlah utangnya.
Menurut dia, utang KPR rumahnya sudah berkurang sehingga kini angkanya tidak sampai Rp 551 juta seperti yang tercatat dalam LHKPN.
“KPR e ketoke (kelihatannya) berkurang, nanti mau direvisi lagi,” ungkap dia.
Gibran membeberkan kredit rumah itu diambilnya sejak sebelum menikah.
“KPR sudah jalan 15 tahun, angsuran Rp10 juta per bulan, lima tahun lagi lunas. Tapi itu tak bayar pakai uang sendiri lo ya bukan uang gaji wali kota,” tegas dia.
Harta Gibran sebesar itu terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp17,339 miliar, alat transportasi Rp332 juta, dan harta bergerak lainnya senilai Rp260 juta.
Di sisi lain, sebelumnya Gibran tercatat memiliki mobil Pajero Sport. Akan tetapi, dia telah menjualnya sekitar Rp300 jutaan.
Sedangkan keberadaan mobil Alphard adalah aset perusahaan sehingga tak terdaftar pada LHKPN pribadinya.
“Itu tidak saya cantumkan LHKPN karena merupakan mobil perusahaan. Sebelum bapak jadi Presiden saya sudah punya mobil itu," jelas dia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News