RSUD Wonogiri Miliki Layanan Jemput Pasien, Gratis Lur!

01 Maret 2023 19:00

GenPI.co Jateng - Fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soediran Wonogiri kini semakin komplet dengan adanya layanan penjemputan pasien sakit melalui program Mapak Warga Sakit (Mawas) 119.

Direktur RSUD dr Soediran, Adhi Dharma, mengatakan dengan adanya inovasi layanan Mawas, warga tidak perlu bingung mencari transportasi untuk mengantar pasien sakit.

“Layanan Mawas 119 ini adalah layanan kesehatan lengkap dan gratis, di mana kami menyediakan ambulans dengan peralatan lengkap untuk penanganan kegawatdaruratan, berikut dokter dan perawat siaga 24 jam,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Rabu (1/3).

BACA JUGA:  Dolan Tipis-Tipis ke Wonogiri! Ini Jadwal Railbus Batara Kresna

Adhi menjelaskan layanan penjemputan pasien tersebut bisa dimanfaatkan masyarakat Wonogiri yang tinggal dalam radius 10 kilometer dari RSUD dr Soediran.

Masyarakat dapat menghubungi Tim Mawas melalui aplikasi WhatsApp atau telepon di nomor 082225119119.

BACA JUGA:  Jalan Murah Solo-Wonogiri PP! Ini Jadwal Railbus Batara Kresna

“Tim Mawas selalu standby 24 jam. Jadi bisa dihubungi kapan saja saat dibutuhkan,” papar dia.

Menurut dia, pada layanan Mawas ini tidak semua pasien akan dibawa ke RSUD.

BACA JUGA:  Resmi Diluncurkan, MPP Wonogiri Sediakan 24 Layanan, Apa Saja?

Pada kasus tertentu, pasien sakit nongawat darurat cukup mendapatkan konsultasi di lokasi dan menerima resep obat gratis dari dokter yang bertugas.

“Obatnya pun ada yang kami sediakan, sedangkan yang harus didapatkan dengan resep dokter, akan kami resepkan untuk bisa dibeli sendiri di apotik terdekat. Jadi tidak semua pasien harus dibawa ke IGD,” ungkap dia.

Akan tetapi, Mawas juga memberikan layanan yang sifatnya konsultasi pasien nongawat darurat.

Misalnya, ketika tengah malam anak mendadak demam tinggi, sedangkan lokasi rumah di pelosok desa dan tidak memungkinan untuk membeli obat penurun demam.

Orang tua dapat melakukan panggilan telepon maupun video call Tim Mawas untuk berkonsultasi terkait cara menurunkan demam tanpa obat.

Di sisi lain, RSUD Wonogiri juga menyiapkan rencana penambahan armada dan tim medis, khususnya dalam penanganan kegawatdaruratan penyakit jantung/kardiologi.

“Karena estimasi penanganan pasien serangan jantung ini maksimal hanya 30 menit, maka kami prioritaskan ke depannya akan kami sediakan layanan khusus kardiologis,” jelas dia.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG