Asyik! Isi BBM Makin Mudah, Kini Ada 931 Pertashop di Jateng DIY

GenPI.co Jateng - Jumlah Pertashop di wilayah operasi provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) naik 8 kali lipat daripada tahun sebelumnya.

Hal ini sebagai bukti komitmen Pertamina untuk mewujudkan pemerataan energi khususnya di kawasan pedesaan yang terpencil dan pelosok.

Pada 2021 jumlah Pertashop di wilayah ini sebanyak 931 unit. Sebelumnya ada sebanyak 104 Pertashop pada 2020.

BACA JUGA:  Operasional Pertamina Cilacap Normal, Pasokan BBM Nataru Aman

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho, mengatakan jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring dengan komitmen Pertamina dalam mewujudkan pemerataan energi yang berkualitas dan berkeadilan bagi masyarakat.

“Pertashop pertama kali dikenalkan pada awal 2020 sebagai salah satu solusi yang dihadirkan Pertamina dalam memeratakan energi, khususnya untuk daerah-daerah pedesaan atau yang belum terjangkau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),” ujar dia, Senin (3/1).

BACA JUGA:  Konsumsi BBM di Tol Trans Jawa Naik, Pertamina: Stok Aman

Menurut dia, ukuran instalasi yang tidak terlalu besar membuat Pertashop mampu menembus pedalaman sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat.

Kehadiran Pertashop ini memperoleh respons positif dan dukungan dari berbagai kalangan.

BACA JUGA:  Aman, Direksi Pertamina Pantau Langsung Stok BBM Elpiji di Jateng

Pertamina juga mampu menggaet dukungan perbankan melalui program permodalan, seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pengusaha yang berminat untuk mendirikan Pertashop.

Sejak awal Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO), yakni 1 desa atau kecamatan tersedia Pertashop.

Maka dari itu, Pertamina terus membuka kesempatan investasi bagi pengusaha maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tertarik untuk menjalankan usaha Pertashop.

Adanya Pertashop tidak hanya masyarakat kian dimudahkan dalam memperoleh BBM, tapi juga menjadi ladang usaha bagi pengusaha lokal serta membuka lapangan pekerjaan.

“Pertashop telah menjadi salah satu model usaha baru yang memberikan multiplayer effect, khususnya bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat desa,” jelas dia.(*)