Cegah Banjir di Solo, Begini Langkah Gibran

GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan sejumlah upaya supaya wilayahnya tak lagi kebanjiran.

Salah satunya adalah menormalisasi sejumlah sungai untuk mencegah terjadinya banjir, seperti Kali Premulung dan Kali Jenes.  

"Yang jelas kami normalisasi di beberapa lokasi. Premulung, Jenes tidak segampang Kali Anyar, ini lebih padat. Ada juga rumah yang terlalu menjorok ke sungai," kata dia, Selasa (28/2).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Warga Solo yang Ngungsi Gegara Banjir Sudah Kembali ke Rumah

Gibran menambahkan dia juga akan membuat kolam retensi atau embung untuk mencegah banjir di Solo.

Meski demikian, dia belum dapat memastikan lokasi pembuatan embung.  

BACA JUGA:  Wong Solo Korban Banjir Belum Dapat Bantuan, Gibran Lakukan Ini

"Sudah ada satu lokasi, tapi mau ditelusur dulu itu tanah siapa, di Joyontakan. Ditunggu saja," papar dia.  

Upaya lain yang dilakukan adalah penataan bantaran sungai.

BACA JUGA:  Ternyata! Ini Penyebab Banjir di Solo, Tak Terkait Pembukaan Pintu Air Waduk Gajah Mungkur

Akan tetapi, Gibran belum ingin menjelaskan lebih lanjut mengenai penataan bantaran sungai ini.

Di sisi lain, Gibran meminta seluruh pihak berkomitmen menangani permasalahan yang terjadi di Sungai Bengawan Solo.

"Komitmen dari semua dinas, instansi, TNI, Polri," ungkap dia.

Gibran pun berharap penanganan Sungai Bengawan Solo dapat dipercepat karena sifatnya mendesak.

Kali terakhir Kota Solo dilanda banjir akibat meluapnya Sungai Bengawan Solo pada 16 Februari 2023 lalu.

Adapun penanganan Sungai Bengawan Solo akan mengandalkan Balai Besar Sungai Bengawan Solo.

"Kami hanya mengurusi nonteknis," jelas Gibran.(ant)