GenPI.co Jateng - Jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 ruas Kaligawe-Sayung masih terkendala pembebasan lahan milik warga.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan saat peresmian jalan Tol Semarang-Demak seksi II, sejumlah warga yang menyampaikan persoalan yang dialami langsung kepada Presiden Jokowi pada Sabtu (25/2).
“Keluhan sudah ditampung dan langsung ditugaskan kepada para menteri. Insyaallah akan segera dibereskan, nanti kami bantu,” kata Ganjar.
Sebagai informasi, proyek jalan Tol Semarang-Demak seksi 1 belum rampung dikerjakan.
Jalur tol yang dibangun di atas laut itu terkendala pembebasan lahan milik warga.
Warga tak mau lahan mereka dianggap hilang. Meskipun kenyataannya, lahan di sana sudah tidak terlihat lagi karena tertutup air laut.
Menurut dia, pemerintah masih berupaya mencari jalan tengah untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Kami senang dan berterima kasih, karena Presiden Jokowi luar biasa. Beliau menemui perwakilan masyarakat yang merasa belum puas terkait proyek ini," papar dia.
Proyek pembangunan jalan Tol Semarang-Demak memiliki 2 seksi pekerjaan.
Seksi 1 ruas Kaligawe-Sayung dengan panjang 10,39 kilometer.
Sedangkan seksi 2 ruas Sayung-Demak memiliki panjang 16,31 kilometer.
Pembangunan jalan Tol Semarang-Demak menggunakan skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU).
Jalan Tol Semarang-Demak seksi 2 menjadi wewenang Badan Usaha Jalan Tol, yaitu PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi Rp4,7 triliun.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News