GenPI.co Jateng - Jumlah kendaraan yang keluar masuk Kota Semarang mengalami peningkatan pada libur Tahun Baru.
Meskipun demikian, kenaikan volume kendaraan yang melalui jalur tol ini tidak terlalu signifikan jika dibandingkan momen libur panjang lainnya.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, mengatakan arus kendaraan saat mudik dan balik libur akhir tahun 2021 mengalami sedikit kenaikan jika dibandingkan dengan rata-rata harian.
Adapun kenaikan kendaraan ini mencapai 17.000 hingga 23.000 kendaraan.
"Kenaikan saat arus puncak mudik hanya sekitar 1.700 kendaraan," kata dia, Senin (3/1).
Dalam hal ini, pihaknya mencatat jumlah kendaraan yang keluar dari Kota Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung menuju ke berbagai daerah di wilayah barat meningkat dibanding sehari sebelumnya pada Minggu (2/1).
Berdasarkan data pantauan arus lalu lintas di Gerbang Tol Kalikangkung pada Minggu hingga pukul 18.00 WIB tercatat 22.327 kendaraan keluar dari Semarang menuju arah Barat.
Menurut dia, jumlah tersebut lebih tinggi jika dibandingkan dengan arus kendaraan pada Sabtu (1/1) yang mencapai 22.166 kendaraan.
Libur Natal lalu jumlah kendaraan yang masuk ke Semarang melalui Gerbang Tol Kalikangkung tercatat sebanyak 24.664 kendaraan.
Meski meningkat, Kabid Humas Polda Jateng menilai kenaikan jumlah kendaraan tidak signifikan.
Pihaknya mengklaim ini karena kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19 sehingga menekan mobilitas saat libur Natal dan Tahun Baru.
Selain itu, kebijakan pemerintah daerah yang melarang aparatur sipil negara (ASN) maupun pegawai swasta untuk cuti akhir tahun juga berdampak.
Polda Jateng pun mengapresiasi kepada masyarakat yang telah mendukung kondusivitas malam Tahun Baru 2022.
"Situasi keamanan dan ketertiban di malam pergantian tahun berjalan aman, lancar, dan kondusif," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News