GenPI.co Jateng - Kecelakaan mobil tertabrak kereta api di rel tepatnya Jalan Tanggung Rejo-Purwosari Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, menyebabkan 2 korban tewas pada Kamis (23/2).
Salah seorang saksi mata, Nani, menjelaskan krolonogi terjadinya kecelakaan mobil tertabrak kereta api di Semarang pada pukul 13.00 WIB.
Nani mengaku saat itu mendengar ada benturan keras setelah salat.
Dia kemudian keluar rumah untuk mencari tahu sumber suara yang ternyata berasal dari tabrakan mobil.
"Begitu dengar suara benturan saya keluar. Kondisinya sudah ringsek," kata dia, dikutip ayosemarang.com.
Insiden kecelakaan maut mobil vs kereta terjadi tepatnya di Jalan Tanggung Rejo-Purwosari Raya, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang.
Akibatnya, dua korban sepasang suami istri meninggal dunia. Mereka adalah pengemudi dan penumpang mobil yang ringsek.
Mobil korban yang tertabrak kereta api itu bermerek Daihatsu Xenia bernomor polisi H 8892 DK.
Menurut dia, kereta yang menabrak mobil berasal dari timur menuju arah barat.
Nani sempat mengecek ke lokasi kejadian dan melihat pemilik mobil tergeletak dan berlumuran darah.
"Dua orang dah berlumuran darah dan tergelatak. Darahnya masuk sungai," papar dia.
Saksi mata lainnya, Saliyo, mengaku melihat langsung kecelakaan tersebut.
Akan tetapi, Saliyo tidak bisa memperingatkan pengemudi mobil karena jaraknya jauh.
"Saya biasanya ngecek air rob. Saya lihat, tapi saya nggak bisa memperingatkan karena saya ada di seberang. Sebetulnya sudah diklakson, tapi tidak dengar," ungkap dia.
Berdasarkan keterangan pada KTP korban, kedua korban kecelakaan maut ini tinggal di Salatiga.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News