Waduh! Januari 2023, Ternyata Jawa Tengah Defisit Beras 169.000 Ton

23 Februari 2023 13:00

GenPI.co Jateng - Jawa Tengah sempat mengalami defisit beras sampai 169.000 ton pada Januari 2023 lalu.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Jawa Tengah Supriyanto.

Menurut dia, pada Februari 2023 Jawa Tengah mengalami surplus 250.041 ton beras.

BACA JUGA:  Ganjar Targetkan Harga Beras di Jateng Stabil Minggu Ini

Selanjutnya pada Maret 2023 diperkirakan akan mengalami surplus sekitar sekitar 770.000 ton.

"Dengan asumsi kebutuhan masyarakat akan beras pada Januari 2023 sekitar 382.000 ton dengan suplai beras 215.000 ton. Memang pada Januari 2023 ketersediaan pangan mengalami negatif," kata dia, Kamis (23/2).

BACA JUGA:  Bulog Salurkan Beras Medium ke 13 Pasar di Magelang, Sebegini Harganya

Supriyanto menyebut menjamin ketersediaan beras, cabai, dan bawang masih aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Lebaran 2023.

"Hanya , surplus beras di Jawa Tengah, sebagian ditarik ke provinsi lain. Akan tetapi, kami pastikan stok beras, cabai merah, dan bawang masih mencukupi kebutuhan masyarakat hingga Ramadhan dan Lebaran 2023," tegas dia.

BACA JUGA:  Jawa Tengah Ogah Impor Beras, Dinas Pertanian: Kasihan Petani!

Supriyanto membeberkan pada Februari 2023 ketersediaan pangan di Jawa Tengah sudah mengalami surplus karena stok beras diperkirakan sebanyak 598.000 ton beras.

Ini dengan asumsi kebutuhan masyarakat terhadap pangan sebanyak 348.000 ton.

"Jadi, ada surplus 250.000 ton sehingga kami jamin stok beras beras masih aman hingga Lebaran 2023, apalagi rata-rata setiap tahun di Jateng mengalami surplus beras di atas 900.000 ton," jelas dia.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG