GenPI.co Jateng - Sebanyak 17.280 liter minyak goreng subsidi Minyakita disalurkan ke Kota Solo.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo Heru Sunardi mengatakan Minyakita ini disalurkan di 3 pasar, yakni Pasar Gede, Pasar Legi, dan Pasar Nusukan.
"Kami sudah memperoleh alokasi dari pusat, untuk di Solo kami dapat 17.280 liter atau sebanyak 1.440 kardus," kata dia, Selasa (21/2).
Heru menjelaskan nantinya di setiap pasar akan dipilih sebanyak 10 pedagang untuk penjualan Minyakita.
Kriteria pedagang yang bisa menjual Minyakita adalah memiliki aplikasi Simirah.
Aplikasi ini untuk monitoring dari Kementerian Perdagangan.
"Mereka akan didrop oleh PT rekanan kementerian sebanyak 7 kardus setiap harinya. Satu kardus ada 12 liter," papar dia.
Di sisi lain, Minyakita ini akan dijual sesuai harga eceran tertinggi (HET), yakni Rp 14.000/liter.
Selain itu, Heru membeberkan pihaknya akan memasang tulisan HET Minyakita di kios penjual untuk mengantisipasi kenaikan harga.
Pihaknya bisa melakukan penindakan bagi penjual yang menjual Minyakita di atas HET.
"Tapi kalau pedagang yang ditunjuk tadi kami bisa melakukan penindakan. Jika menjual di atas HET tidak lagi dijadikan rekanan, tidak dikirim lagi," ungkap dia.
Menurut dia, pembelian Minyakita dengan menggunakan KTP belum berlaku di Solo.
Begitu pula dengan peredaran Minyakita palsu yang tidak ditemukan di Kota Solo.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News