GenPI.co Jateng - Stasiun Jeruklegi di Kabupaten Cilacap segera diaktifkan kembali oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 5 Purwokerto pada 1 Maret 2023 mendatang.
Dengan demikian, nantinya Stasiun Jeruklegi bisa kembali melayani keberangkatan dan kedatangan penumpang.
Kepala Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat mengatakan Stasiun Jeruklegi dalam 11 tahun terakhir hanya menjadi persilangan KA lintas selatan dan Bandung.
"Setelah kurang lebih 11 tahun tidak melayani naik-turun penumpang, Stasiun Jeruklegi akan diaktifkan kembali untuk layanan tersebut mulai 1 Maret 2023," kata dia, Selasa (21/2).
Nantinya stasiun ini setelah direaktivasi sementara hanya melayani satu perjalanan kereta api jarak jauh pergi pulang (PP), yakni KA Kutojaya Selatan relasi Kutoarjo-Kiaracondong PP.
Adapun jadwalnya adalah KA Kutojaya relasi Kutoarjo-Kiaracondong tiba di Stasiun Jeruklegi pada pukul 12.12 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 12.26 WIB.
Sedangkan KA Kutojaya Selatan relasi Kiaracondong-Kutoarjo tiba di Stasiun Jeruklegi pukul 02.56 WIB dan diberangkatkan kembali pukul 03.05 WIB.
"Nantinya sebagai inovasi lanjutan guna meningkatkan layanan kepada pelanggan sekaligus untuk menambah keleluasaan kepada pelanggan dalam memilih jadwal, maka KA Baturraden Ekspres dan KA Serayu akan dilayani pula di Stasiun Jeruklegi," papar dia.
Di sisi lain, PT KAI Daop 5 Purwokerto menargetkan sebanyak 3.067.046 pelanggan dapat dilayani pada tahun 2023.
Target ini meningkat dari tahun 2022 yang mencapai 2.381.102 pelanggan.
"Realisasi tahun 2022 tersebut juga melampaui dari jumlah yang diprogramkan sebesar 2.258.698 pelanggan," ungkap dia.
Menurut dia, peningkatan volume penumpang tersebut dipengaruhi oleh melandainya pandemi covid-19.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News