GenPI.co Jateng - Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jawa Tengah kini bertambah dengan diresmikannya 7 MPP oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas di Sragen, Senin (20/2).
Sebanyak 7 MPP yang diresmikan ini ada di Kabupaten Sragen, Demak, Pekalongan, Pemalang, Purbalingga, Kabupaten Semarang, dan Wonogiri.
Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan MPP adalah wujud reformasi birokrasi yang diimpikan oleh Presiden Joko Widodo.
Dengan demikian, tidak ada lagi birokrasi yang rumit khususnya di dalam hal pelayanan.
“Mudah-mudahan ke depan kita bisa segera berubah, tinggal posisi kita di mana, birokrasi masa lalu atau birokrasi masa depan,” papar dia.
Dalam peresmian ini, Menpan RB didampingi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan sejumlah kepala daerah.
Salah satunya adalah Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
“Sragen ini salah satu daerah pionir reformasi birokrasi. Dulu Sragen yang mengawali perubahan pelayanan sehingga proses pembuatan KTP cepat, padahal belum digital,” papar Ganjar.
Sebagai informasi, MPP Askara Bumi Sukowati terletak di Dr Sutomo no 5, Kelurahan Sine, Kabupaten Sragen.
Keunikan MPP Sragen, selain ada 1.418 jenis layanan dari 39 instansi, juga memiliki balai nikah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Sehingga gedung adalah gedung, yang tidak bisa menggunakan digital silakan datang, yang bisa digital silakan gunakan aplikasi. Maka seluruh layer masyarakat yang ada bisa dilayani,” ungkap Ganjar.
Sementara itu, kini Jawa Tengah kini total memiliki 28 MPP.
MPP ini, d antaranya di Kabupaten Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Kota Solo, dan Kota Salatiga.
MPP ada pula di Kota Magelang, Kota Semarang, Kendal, Kudus, Jepara, Pati, Blora, Kebumen, Purworejo, Banyumas, Grobogan, Klaten, Brebes, Rembang, dan Cilacap. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News