Langganan Banjir, Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Emoh Direlokasi

21 Februari 2023 00:00

GenPI.co Jateng - Warga Perumahan Dinar Indah Semarang menolak untuk direlokasi ke rumah susun.

Rencana relokasi ini menyusul Perumahan Dinar Indah Semarang kerap kebanjiran.

Pemkot Semarang diketahui telah mengajukan rencana pembangunan rusun ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

BACA JUGA:  Alhamdulillah, Warga Solo yang Ngungsi Gegara Banjir Sudah Kembali ke Rumah

Akan tetapi, rencana ini ditolak warga RT 06 RW 26 Perumahan Dinar Indah Semarang.

Warga Blok 7, Yuni (54), mengaku rumah susun nanti tidak sebanding dengan rumahnya.

BACA JUGA:  Sungai Bengawan Solo Meluap Bikin Banjir Sukoharjo, Ribuan Warga Ngungsi

"Secara materi tidak sebanding. Ini kan kami beli pakai uang dan apabila diganti dengan rumah susun itu tidak sama," kata dia, ayosemarang.com, Senin (20/2).

Hal serupa diungkapkan warga lain, Sulastri. Menurut dia, rusun identik dengan bangunan vertikal yang memiliki anak tangga.

BACA JUGA:  Langganan Banjir, Warga Perumahan Dinar Indah Semarang Bakal Direlokasi ke Rowosari

Wanita berusia 51 tahun ini mengaku tidak kuat naik tangga seandainya harus tinggal di rusun.

"Kalau naik tangga kaki saya sudah tidak kuat. Jadi saya jujur menolak rumah susun," papar dia.

Sebagai informasi, warga Perumahan Dinar Indah Semarang akan menggelar aksi penolakan rencana relokasi.

Aksi penolakan ini dilakukan di rumah atau tanah milik pengembang yang masih ada di dekat perumahan.

Sementara itu, Ketua RW 26, Catur, mengaku menawarkan solusi lain untuk melakukan pelurusan sungai.

“Kami sedang mendesak developer juga dan Pemkot agar dalam waktu dekat ini yang bisa dilakukan adalah meluruskan sungai," jelas dia.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Farida Trisnaningtyas

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG