Sungai Bengawan Solo Meluap Bikin Banjir Sukoharjo, Ribuan Warga Ngungsi

GenPI.co Jateng - Ribuan warga Kabupaten Sukoharjo harus mengungsi karena terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis (16/2).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukoharjo Ariyanto Mulyatmojo mengatakan ketinggian air belum surut di sejumlah titik banjir.

Menurut dia, genangan banjir paling tinggi mencapai 2 meter.

BACA JUGA:  Ya Ampun! Kudus Kembali Diterjang Banjir, Begini Kondisinya

"Sementara belum surut, kami evakuasi," kata dia, Jumat (17/2).

Ariyanto menyebut permukaan Sungai Bengawan Solo yang tinggi membuat aliran air dari anak sungai mencari daerah yang lebih rendah.

BACA JUGA:  Hujan Deras Bikin Kota Solo Banjir, Begini Kondisinya

Ariyanto membeberkan beberapa wilayah di Sukoharjo yang masih tergenang air, diantaranya Desa Kwarasan, Desa Gadingan, Desa Kadokan, Tegalmade, dan Madegondo.

Bahkan ada satu dusun, yakni Dusun Nusupan, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol yang terisolasi karena dikepung banjir.

BACA JUGA:  Waduh! Banjir di Solo Terjang 15 Kelurahan, Sebagian Warga Mengungsi

Warga pun harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman dengan menggunakan perahu.

Dia menambahkan jumlah warga yang mengungsi diperkirakan masih bertambah mengingat banjir belum surut.  

"Ketinggian masih sama, belum surut, malah cenderung naik. Ada yang 2 meter lebih. Pengungsi berpotensi nambah terus, ini masih proses evakuasi," jelas dia.(ant)