Solo Diterjang Banjir, Gibran Fungsikan Sekolah dan Kelurahan Jadi Tempat Pengungsian

GenPI.co Jateng - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan warganya yang terdampak banjir mendapatkan tempat pengungsian yang layak seperti di sekolah dan kantor kelurahan.

Hal ini termasuk memenuhi kebutuhan logistik mereka selama mengungsi.

"Yang jelas sekolah dan kelurahan kami gunakan untuk pengungsian," kata Gibran, Jumat (17/2).

BACA JUGA:  Ya Ampun! Kudus Kembali Diterjang Banjir, Begini Kondisinya

Banjir di Solo yang terjadi sejak Kamis (16/2) melanda sekitar 15 kelurahan.

Kondisi mengakibatkan sebagian besar warga harus mengungsi.

BACA JUGA:  Hujan Deras Bikin Kota Solo Banjir, Begini Kondisinya

Gibran juga memastikan warga yang sempat mengungsi di pinggir jalan telah mendapatkan tempat untuk beristirahat.

“Yang jelas kami pastikan makanan dan obat-obatan tersedia. Mudah-mudahan siang ini surut," ungkap dia.

BACA JUGA:  Waduh! Banjir di Solo Terjang 15 Kelurahan, Sebagian Warga Mengungsi

Di sisi lain, Gibran juga terus memantau kondisi banjir di sejumlah titik di Solo.

Hal ini termasuk limpahan air dari Waduk Gajah Mungkur dari Kabupaten Wonogiri.

Dalam hal ini, seluruh pompa air menyala sehingga air yang menggenangi pemukiman dapat segera surut.

"Saya sudah komplain ke BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai), ini nanti ditindaklanjuti. Yang jelas kalau misalnya dapat limpahan air dari Wonogiri hendaknya koordinasi. Kami antisipasi lagi," jelas dia.(ant)