GenPI.co Jateng - Jalur Tawangmangu-Magetan tepatnya di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar, masih ditutup setelah terjadi longsor sejak Selasa (14/2).
Evakuasi material longsor yang menutup akses jalan ini terkendala cuaca hujan deras hingga Kamis (16/2).
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan evakuasi material longsoran baik tanah maupun batu-batu dilakukan sejak pukul 09.00 WIB dengan alat berat dan diangkut dengan truk.
Sayangnya, evakuasi ini harus dihentikan sekitar pukul 15.00 WIB, karena di lokasi terjadi hujan.
"Kegiatan evakuasi material longsoran yang dimulai pada pukul 09.00 WIB hingga Pukul 15.00 WIB harus dihentikan karena turun hujan deras dan akan dilanjutkan, pada Jumat (17/2) pagi, jika dengan didukung kondisi cuaca baik," kata dia.
Menurut dia, longsoran tebal dan banyak batu-batu besar menutup akses jalan sehingga belum bisa diselesaikan.
Selain itu, petugas harus sangat hati-hati karena sewaktu waktu turun hujan dan angin kencang bisa menyebabkan tanah longsor susulan.
"Akses jalan baik dari Tawangmangu Karanganyar (Jawa Tengah) ke Magetan (Jawa Timur) maupun sebaliknya masih ditutup, karena evakuasi material longsoran masih terkendala cuaca hujan sehingga belum dapat dilalui kendaraan," papar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di jalur Tawangmangu-Magetan tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (14/2).
Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Kumontoy membeberkan longsor menyebabkan material dan batu-batu besar menutup jalan sehingga tidak dapat dilalui kendaraan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News