GenPI.co Jateng - Nelayan di Pantai Utara (pantura) Kabupaten Jepara memutuskan tidak melaut karena gelombang tinggi.
Ketinggian gelombang di laut antara 1,5 meter hingga 2 m sehingga tidak aman untuk melaut.
Nelayan asal Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, Jepara, Priyo, mengaku tidak melaut demi keselamatan sambil menunggu cuaca mereda.
"Kalaupun masih ada nelayan yang nekat melaut, biasanya melaut di tepi-tepi pantai untuk mencari ikan-ikan kecil," kata dia, Kamis (16/2).
Priyo menjelaskan sejak Januari 2023 belum melaut karena cuaca laut kurang mendukung.
“Gelombang laut masih cukup tinggi sehingga sebagian besar nelayan memilih menghentikan aktivitas sementara," papar dia.
Priyo mengaku biasanya mencari ikan tongkol dan tenggiri di wilayah tangkapan antara 8-12 mil dari tepi pantai.
Nelayan lain, Suroto, mengaku melaut, tetapi tak terlalu jauh dari pantai.
Menurut dia, hasil tangkapannya mulai dari ikan kalapan hingga ikan kembung.
Sedangkan harganya bisa mencapai Rp9.000 hingga Rp13.000 per kilogram.
"Jika sebelumnya bisa mencapai lebih dari 3 mil, maka saat ini memilih jarak yang dekat karena gelombang laut masih mencapai 2 meteran," jelas dia.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News