GenPI.co Jateng - Proses evakuasi material longsor yang menutup jalur Tawangmangu-Magetan di Desa Gondosuli, Kabupaten Karanganyar, dihentikan pada Rabu (15/2).
Hal ini karena evakuasi terkendala cuaca buruk.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Karanganyar, Bagoes Darmadi, mengatakan kondisi di lokasi kejadian turun hujan deras sehingga tidak memungkinkan untuk dilakukan evakuasi.
Maka dari itu, jalur dari Tawangmangu maupun Magetan tetap ditutup sementara untuk kendaraan.
"Material longsoran yang menutup akses jalan hingga kini belum bisa dievakuasi, karena kendala cuaca sejak Rabu pagi hingga sore hari masih turun hujan dan berkabut, jarak pandang antara 5 hingga 7 meter. Kondisi ini sangat membahayakan jika dilakukan proses evakuasi," kata Bagoes.
Bagoes membeberkan pihaknya berkoordinasi dengan personel TNI, Polri, dan relawan untuk menyingkirkan tanah longsor dari badan jalan sehingga jalur dapat kembali normal.
Akan tetapi, evakuasi dihentikan dan dilanjutkan pada Kamis (16/2), dengan melihat cuaca.
Bagoes membeberkan sebenarnya bantuan alat berat dari DPUPR Provinsi Jateng tiba di lokasi untuk membantu proses evakuasi material longsor.
Di sisi lain, jalur Tawangmangu-Magetan masih dialihkan melalui jalur lama di wilayah Blumbang, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Selain itu, pihaknya menyarankan kepada para pengguna jalan supaya ekstra hati-hati saat melintasi jalur lama.
Hal ini karena medannya yang cukup ekstrem dan jalan sempit.
Seperti diberitakan sebelumnya, tanah longsor terjadi di jalur Tawangmangu-Magetan tepatnya di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, pada Selasa (14/2) malam.
Akibatnya jalur Tawangmangu-Magetan ini tidak bisa dilalui kendaraan.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News