Wow! Budi Daya Udang Vaname ala Undip Bisa Panen 3,5 Ton/Tambak

02 Januari 2022 16:30

GenPI.co Jateng - Inovasi budi daya udang vaname oleh Marine Science Techno Park (MSTP) Universitas Diponegoro (Undip) bisa menghasilkan 3,5 ton per tambak.

Hasil ini jauh lebih tinggi ketimbang budi daya secara konvensional yang hanya mencapai 2 ton per tambak.

Hal ini disampaikan Rektor Undip, Yos Johan Utama, di sela panen udang vaname di MSTP Undip di Jepara, Selasa (29/12).

BACA JUGA:  Pecah Rekor Pandemi, Homestay di Borobudur Magelang Terisi Penuh

Yos menjelaskan dalam acara itu berhasil dipanen sebanyak 7,2 ton udang vaname dari 8 tambak kota hasil inovasi Undip.

Bentuk tambak ini berbeda dengan yang lazim ditemui di masyarakat yakni dengan menggali tanah atau membikinnya di pinggir laut.

BACA JUGA:  Tren Kunjungan Naik, TWC Borobudur Ogah Bikin Target, Kenapa?

“Berat udang vaname yang dipanen sampai dengan 26 gram, yang berhasil dipanen dalam waktu 112 hari,” kata Yos, seperti dikutip Undip.ac.id, Jumat (31/12).

Capaian ini menunjukkan hasil positif inovasi yang dikembangkan MSTP Undip.

BACA JUGA:  Bupati Fokuskan Program Penambahan PAD Purbalingga 2022

Dalam budi daya ini Undip menerapkan model tambak dan pengolahan air yang bisa menghasilkan 3,5 ton udang vaname per tambak.

Dia berharap dengan skala panen tambak-tambak ini bisa diperluas sehingga bisa mencukupi kebutuhan Undip yang berstatus PTNBH.

“MSTP ini sangat bermanfaat karena di dalamnya bisa digunakan selain kegiatan bisnis, juga praktik inovasi-inovasi teknologi Undip,” sambung dia.

Sebagai informasi, MSTP Undip berlokasi di Teluk Awur, Jepara. Fasilitas ini dibangun di lahan seluas 52 hektare.

Di sana ada sedikitnya 8 tambak kotak, 18 tambak sirkular, dan 1 tambak udang semi-indoor.

Tak hanya itu, fasilitas ini juga dilengkapi laboratorium, dan cold storage berkapasitas 200 ton seharga Rp10 miliar.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahyadi Kurniawan

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co JATENG