Waduh! 20 Anak di Batang Suspek Penyakit Frambusia

GenPI.co Jateng - Sebanyak 20 anak di Kabupaten Batang suspek terkena penyakit frambusia. Hal ini terungkap dalam skrining penyakit frambusia pada anak di 15 kecamatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batang Didiet Wisnuhardanto mengatakan skrining penyakit frambusia ini sebagai upaya untuk pencapaian bebas dari penyakit itu pada 2023.

"Skrining ini sebagai upaya untuk membuktikan kepastian data. Skrining penyakit frambusia, kami lakukan pada anak-anak yang mempunyai gejala penyakit kulit," kata dia, Selasa (14/2).

BACA JUGA:  Bikin Khawatir! 192 Hewan di Kendal Terjangkit Penyakit LSD

Didiet menjelaskan pihaknya akan menyasar semua siswa sekolah dasar, madrasah ibtidaiyah, dan pondok pesantren yang berumur di bawah 15 tahun.

Pemeriksaan ini menggunakan alat rapid diagnostic test (RDT).

BACA JUGA:  Gawat! Penyakit LSD Bikin Produksi Susu Sapi di Temanggung Turun

"Kami menargetkan Kabupaten Batang sudah zero penyakit frambusia pada 2023. Berdasarkan dukungan hasil deteksi, sementara ini belum ada kasus positif penyakit itu," papar dia.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Bandar Dody Rusdi mengatakan kegiatan deteksi ini menyasar 35 SD dan MI.

BACA JUGA:  Hati-Hati! 5 Penyakit Ini Sering Muncul saat Musim Hujan

Total siswa yang diperiksa sebanyak 420 anak, 20 siswa di antaranya dinyatakan suspek penyakit frambusia.

"Anak itu mempunyai gejala gatal-gatal pada badannya. Kami akan melakukan pengecekan dengan menggunakan alat RDT untuk memastikan apakah hasilnya akan positif atau negatif," jelas dia.(ant)