GenPI.co Jateng - Berhenti makan gorengan menjadi langkah awal untuk mengatasi masalah yang muncul saat Lebaran.
Selain itu, jangan lupa untuk rutin untuk mencuci wajah.
Pakar bidang estetika dan antipenuaan dari Perhimpunan Dokter Estetika Indonesia dr Cynthia Jayanto mengatakan berhenti mengkonsumsi gorengan bisa menjadi langkah awal mengatasi jerawat.
“Pertama, mengurangi produksi minyaknya. Nah, ini bisa menghentikan konsumsi dari gorengan dulu, rutin cuci muka dua kali dari mulai beraktivitas hingga selesai beraktivitas," kata dia, Senin (24/4).
Cynthia menjelaskan terus menerus menyantap gorengan termasuk selama berbuka puasa di Ramadan dapat menjadi rentan terhadap salah satu masalah kulit.
Ini dengan ditandai benjolan kecil dan terkadang berisi nanah di atas kulit itu.
Menurut dia, gorengan itu tinggi kalori yang membuat indeks glikemik orang akan naik.
“Efek dari indeks glikemik yang naik akan membuat peningkatan kelenjar minyak lebih banyak sehingga memicu pertumbuhan jerawat," papar Cynthia.
Maka dari itu, orang yang berjerawat disarankan untuk mengurangi atau menghindari konsumsi gorengan terlebih dahulu.
“Bagi orang yang sudah memiliki jerawat atau komedo, makan gorengan bisa membuat kondisi jerawat lebih parah lantaran terjadinya inflamasi pada kulit," ungkap dia.
Selain itu, rutin mencuci wajah disarankan bagi para pemilik kulit berjerawat.
Ini untuk memastikan wajah bersih seusai menggunakan riasan. Jangan memegang atau memencet jerawat sendiri sebab tindakan itu bisa memicu jerawat bertambah banyak.
Selanjutnya, apabila sudah terjadi inflamasi atau peradangan dari jerawat, seseorang sudah memerlukan obat untuk dikonsumsi.(ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News