GenPI.co Jateng - Potensi wisata Kampung Melayu di Kota Semarang terus dikembangkan.
Salah satu daya tarik kawasan perkampungan kota tua ini adalah Masjid Menara atau Masjid Layur.
Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan tata kelola pariwisata di Kampung Melayu diharapkan bisa dilakukan masyarakat setempat.
BACA JUGA: Buka di Kantor Kecamatan Ngaliyan! Ini Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Semarang
Selain itu, dia juga berharap kawasan ini mendapatkan perhatian pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR.
"Jadi ini masih tahap yang pertama. Selanjutnya akan ada revitalisasi," kata Ita, Senin (16/1).
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Hotel di Semarang, Dekat Wisata Kota Lama
Ita menginginkan Kampung Melayu tidak berdiri sendiri, melainkan menjadi satu kesatuan dengan kawasan Semarang Lama lainnya, yakni Kauman, Pecinan, dan Kota Lama Semarang.
Kini Pemkot Semarang tengah menyusun kajian yang dapat menyinkronkan agenda pariwisata di 4 kawasan Semarang Lama.
BACA JUGA: Jelang Putaran Kedua Liga 1, PSIS Semarang Tak Akan Datangkan Pelatih Baru
"Kemarin dari ahli-ahli cagar budaya sampai ke ahli-ahli arsitektur menyampaikan kalau tidak menormalisasi, tapi restorasi kali Semarang. Sehingga nanti kami kembalikan,” papar dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News