GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Sebanyak 8,9 juta wisatawan diperkirakan akan berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Jawa Tengah selama libur Natal dan Tahun Baru.
Maka dari itu, Provinsi Jawa Tengah melakukan berbagai persiapan seperti pemasangan CCTV, petugas dan posko, serta call center.
Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen mengatakan tidak ada aturan pembatasan kunjungan pada libur Natal dan Tahun Baru (nataru) ini.
BACA JUGA: Puluhan Juta Kendaraan Masuk Jateng Saat Libur Nataru, Begini Skenario Lalu Lintas Polda Jawa Tengah
“Untuk tempat wisata kami pastikan keamanan bagi pengunjung, kami check list, kami langsung muter-muter (memantau) ke tempat wisata, utamanya bagi penyedia wahana yang memacu adrenalin, kami cek layak atau tidak. Kalau tidak diperbaharui dulu,” kata dia, dikutip jatengprov.go.id, Selasa (20/12).
Sekda Jateng Sumarno menambahkan sejumlah langkah ditempuh untuk memastikan keamanan pengunjung selama liburan ini.
BACA JUGA: Warga Pekalongan Bisa Lega, Stok Elpiji Subsidi untuk Natal dan Tahun Baru Aman!
Antisipasi dilakukan dengan pemasangan kamera pemantau (CCTV) di titik rawan kemacetan, seperti di Bawen, Dusun Semilir, Bandungan, Dieng.
Fasilitas CCTV itu nantinya dapat dipantau di posko terpadu. Adapun pemantauan melalui posko dilakukan selama 24 jam mulai 22 Desember 2022 hingga 3 Januari 2023.
BACA JUGA: Libur Natal dan Tahun Baru, 3 Posko Siaga Disiapkan di Tol Trans Jawa, Ini Titiknya
Selain posko secara offline, juga dibentuk posko online melalui visitjawatengah.jatengprov.go.id, serta live chat dan call center Halo DTW 0895376460008.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
