Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750.000 Dikritik, Ini Solusinya

Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750.000 Dikritik, Ini Solusinya - GenPI.co JATENG
Candi Borobudur. (ANTARA/Heru Suyitno)

GenPI.co Jateng - Harga tiket naik ke Candi Borobudur senilai Rp 750.000 per orang menuai kritik dari Lembaga Pembinaan dan Perlindungan Konsumen (LP2K) Jawa Tengah.

LP2K Jateng menilai harga tiket mahal tidak ada relasinya dengan dalih pembatasan jumlah pengunjung.

Ketua LP2K Jawa Tengah Abdun Mufid mengatakan ada cara lain yang dapat ditempuh oleh pemerintah bila ingin membatasi jumlah pengunjung dengan alasan untuk menjaga kelestarian warisan budaya tersebut.

BACA JUGA:  Terungkap! Alasan Luhut Naikkan Tiket Masuk Borobubur Rp750.000

"Tiket naik boleh, tetapi tidak seekstrem itu, bisa saja diterapkan sistem registrasi melalui online," kata dia, Senin (6/6).

Seperti diketahui pemerintah akan membatasi jumlah pengunjung dengan menaikkan harga tiket naik ke Candi Borobudur.

BACA JUGA:  Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Heboh, Ganjar Beri Penjelasan

Pengunjung dibatasi 1.200 orang setiap hari diikuti dengan kenaikan harga tiket wisatawan lokal sebesar Rp 750.000 dan turis asing USD 100 atau sekitar Rp 1,4 juta dengan kurs tukar Rp 14.438.

"Kalau pengendaliannya melalui harga tiket dengan nilai sangat bombastis itu kurang tepat," imbuh dia.

BACA JUGA:  Harga Tiket Masuk Candi Borobudur Rp750.000, Begini Penjelasannya

Terlebih Candi Borobudur telah menjadi ikon kebanggaan masyarakat Indonesia, selain sebagai edukasi situs sejarah dan tempat peribadatan. 


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: LP2K Kritisi Wacana Tiket Candi Borobudur Rp 750 Ribu, Ini Solusi yang Ditawarkan

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya