GenPI.co Jateng - Desa Bengking, Jatinom, Klaten, garap agro eduwisata yang menyediakan layanan belajar bertani sambil piknik.
Wisata dikembangkan dengan memanfaatkan lahan pertanian dan sektor ekonomi kreatif wilayah setempat.
Ketua Kelompok Tani Sarana Makmur Desa Bengking, Muhammad Wiji Supriyono, mengatakan wisata sambil belajar pertanian itu juga difasilitasi gerobak sapi untuk berkeliling kampung.
BACA JUGA: Adik Presiden Jokowi Bakal Dinikahi Ketua MK, Ini Kata Gibran
Dia menceritakan pernah menjual jeruk seharga Rp5.000 per kilogram saat panen raya di media sosial.
Dia menawarkan mencicipi gratis sebelum membeli jeruk.
BACA JUGA: Begini Gaya Rambut Baru Gibran Setelah 2 Pekan Absen
“Tiba – tiba saja Bengking banyak tamu. Mereka penasaran datang mencoba mencicipi jeruk Jatinom,” ujar dia.
Kemudian, penjualan jeruk di Bengking pun meningkat 100 persen.
BACA JUGA: MPP Kudus Diluncurkan, Janjikan Kemudahan dan Kecepatan Layanan
Kini, tak hanya membeli hasil panen dari kebun, ada juga produk olahan yang dibuat oleh UMKM setempat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News