GenPI.co Jateng - Kota Solo punya binatang ikonik yang menjadi simbol perayaan malam Satu Sura, yakni Kerbau Bule atau yang kerap Kebo Bule Kiai Slamet yang merupakan kesayangan Pakubuwono X.
Kehadiran hewan satu ini selalu dinantikan warga Solo dan sekitarnya yang mengikuti prosesi malam Satu Sura.
Dikutip surakarta.go.id, Kamis (17/3), nama Kiai Slamet merupakan nama dari salah satu pusaka berbentuk tombak milik Keraton Kasunanan.
BACA JUGA: Ini Lho Kori Kamandungan, Pintu Masuk Utama ke Keraton Surakarta
Pusaka ini sering dibawa berkeliling tembok Baluwarti setiap Selasa dan Jumat Kliwon oleh Pakubuwono X.
Rutinitas ini kemudian berubah menjadi sebuah tradisi yang terus dilestarikan oleh kerabat keraton hingga saat ini.
BACA JUGA: Begini Sejarah Pasar Triwindu, Hadiah Ultah Mangkunegara VII
Konon Kebo Bule ini selalu ikut saat tradisi tersebut, maka disebut Kebo Bule Kiai Slamet karena ikut berjalan beriringan di belakang tombak Kiai Slamet.
Sebenarnya, Kebo Bule ini merupakan pemberian dari Bupati (adipati) Ponorogo, Kiai Hasan Besari Tegalsari, sebagai hadiah.
BACA JUGA: 5 Kuliner Tradisional Khas Solo yang Wajib Dicoba, Rasanya Nagih!
Hal ini karena Pakubuwono II berhasil merebut kembali Keraton Kartasura dari tangan pemberontak Pecinan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News