GenPI.co Jateng - Pemerintah Indonesia membawa 6 misi dalam pertemuan Trade Invesment and Industry Working Group (TIIWG) G20 2022 yang digelar di Solo akhir bulan ini.
Sebanyak 6 misi ini telah disepakati Presidensi G20 yang hadir.
Enam agenda yang menjadi misi ini, antara lain sistem perdagangan bilateral, merespons kebutuhan di bidang kesehatan, memastikan kesetaraan terkait akses vaksin, obat-obatan hingga barang-barang esensial.
BACA JUGA: Kuliner Nusantara, Ini Daftar Menu Tamu Pertemuan G20 di Solo
"Enam misi Indonesia itu disepakati semua Presidensi G20 yang hadir," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Djatmiko Bris Witjaksono, dalam siaran pers, Kamis (31/3).
Menurut dia, dalam pertemuan itu Indonesia ingin mengajak untuk kerja sama menyikapi dinamika dan persoalan yang dihadapi saat ini.
BACA JUGA: Tamu Asing G20 Bakal Diajak City Tour, Ini Dua Lokasi Tujuannya
Ini mulai dari isu kesehatan, digitalisasi, hingga transisi energi. Indonesia ingin menghadirkan 6 agenda.
Hal tersebut tidak hanya pada saat pandemi, tetapi juga menyikapi persoalan serupa di masa mendatang.
BACA JUGA: Jadi Jujukan Kunjungan Tamu G20, Loji Gandrung Gelar Pameran UMKM
Dalam hal ini Indonesia mendorong penguatan sistem ekosistem di sektor industri yang mengadopsi teknologi 4.0 sehingga sektor industri memiliki daya tahan berkelanjutan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News