GenPI.co Jateng - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Sukoharjo bakal mendampingi keluarga dr. Sunardi yang tewas ditembak Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror pada Rabu (9/3) pekan lalu.
Sunardi diketahui berprofesi sebagai dokter dan membuka praktik di rumahnya, di Kampung Bangunharjo, Kelurahan Gayam, Kabupaten Sukoharjo.
Densus mengklaim Sunardi merupakan petinggi Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI).
BACA JUGA: Polri Ungkap Status Teroris Tewas di Sukoharjo, Mengejutkan!
HASI merupakan organisasi sayap dari jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).
Ketua IDI Sukoharjo, Arif Budi Satria, mengatakan dia akan melakukan pendampingan pada pihak keluarga Sunardi.
BACA JUGA: Wah! Tak Percaya SU Teroris, Keluarga Sayangkan Tindakan Aparat
IDI akan melakukan trauma healing kepada pihak keluarga sebagai wujud pertanggungjawaban moral sesama dokter.
Arif menjelaskan salah seorang putra Sunardi, Musa, yang juga seorang dokter, mengaku telah mengikhlaskan kepergian sang ayah.
BACA JUGA: Begini Kesaksian Warga Soal Terduga Teroris Tewas di Sukoharjo
Musa sempat menelepon Arif sebanyak dua kali untuk menyampaikan hal tersebut.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Putra Dokter Sunardi Menelepon Arif 2 Kali, Ini yang Disampaikan, Dalam
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News