Kabar Baik! Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Kota Solo Turun

Kabar Baik! Jumlah Pasien Covid-19 di Isoter Kota Solo Turun - GenPI.co JATENG
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Pasien positif Covid-19 yang dikarantina di tempat isolasi terpusat (isoter) di Graha Wisata Niaga dan Ndalem Priyosuhartan mengalami penurunan.

Hal ini menjadi kabar baik seiring dengan turunnya kasus Covid-19 di Kota Solo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan semakin hari pasien yang ada di isoter berkurang.

BACA JUGA:  Sip! Pimpin TP PKK Kota Solo, Selvi Ananda Fokus Tangani Stunting

"Alhamdulillah banyak penurunan ya untuk yang di Graha Wisata penurunan ada 7 orang. Kalau yang di Ndalem Priyosuhartan ada 10," kata dia, saat ditemui wartawan GenPI.co, di Balai Kota Solo, Jumat (4/3).

Nico menjelaskan sesuai aturan dari Kementerian Kesehatan, pasien positif Covid-19 harus menjalani karantina selama 10 hari.

BACA JUGA:  Ini Bocoran Produk UKM Solo yang Bakal Ditampilkan pada Acara G20

"Dua hari ini, sudah alhamdulillah menurun terus. Kami belum mendapatkan kabar ada yang masuk lagi hari ini,” imbuh dia.

Di sisi lain, di lokasi isoter di Kota Solo juga tidak ada lagi pasien positif Covid-19 anak-anak.

BACA JUGA:  Gibran Minta ASN Milenial Kota Solo Melek Teknologi

Menurut dia, mekanisme pasien yang masuk isoter merupakan pasien yang telah tes Covid-19 di puskesmas atau klinik kesehatan lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya