"Dengan begitu target 15 juta pengguna baru QRIS secara nasional pada tahun 2022 dapat terlampaui," kata dia, dikutip Antara, Minggu (20/2).
BI meluncurkan QRIS pada 2019 dan jumlah pengguna terus bertambah meski lambat.
Sebab, peluncuran QRIS disusul dengan adanya pandemi Covid-19 yang membatasi pergerakan masyarakat.
BACA JUGA: Hadapi Cuaca Ekstrem, BPBD Banjarnegara Perkuat Kesiapsiagaan
“Selanjutnya pengguna jadi meningkat dan dampaknya terlihat di ekonomi," ujar dia.
Prastowo mengatakan BI terus mendukung perluasan implementasi QRIS di wilayah Solo Raya.
BACA JUGA: Operasi Pasar 18 Ton Minyak Goreng, Kemendag: Jual Sesuai HET
Makin besar pengguna QRIS di merchant, ini sejalan dengan upaya mendorong kebiasaan bertransaksi secara digital di Solo Raya.(*)
Jangan lewatkan video populer ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News