Dorong Ekonomi Nelayan Labuan Bajo, BRI Peduli Beri Bantuan Mesin Kapal

Dorong Ekonomi Nelayan Labuan Bajo, BRI Peduli Beri Bantuan Mesin Kapal - GenPI.co JATENG
PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk memberikan bantuan kepada nelayan di Labuan Bajo untuk mendorong perekonomian di wilayah pesisir. Foto: BRI

GenPI.co Jateng - PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk memberikan bantuan kepada nelayan di Labuan Bajo untuk mendorong perekonomian di wilayah pesisir.

Bantuan yang diberikan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Laba-laba di Labuan Bajo ialah sepuluh unit mesin kapal.

Penyaluran bantuan ini dilakukan bersamaan dengan kegiatan Gerakan Peduli Sampah yang diselenggarakan oleh PT Hotel Indonesia Natour bersama dengan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) di Kawasan Marina Labuan pada Kamis (26/01/2023).

BACA JUGA:  Kinerja Istimewa, Harga Saham BBRI Diprediksi Tembus Rp 6.200

Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengungkapkan bahwa Hal tersebut merupakan wujud nyata dari kontribusi BRI dalam mendukung ekonomi masyarakat setempat khususnya para nelayan yang sehari-hari beraktivitas menangkap ikan di sekitar perairan Labuan Bajo.

“Bantuan ini diharapkan bisa mendorong produktivitas penangkapan ikan sekaligus menyediakan mesin kapal yang lebih ramah lingkungan”, ungkapnya.

BACA JUGA:  Strategi Hybrid BRI Manjakan Nasabah

Upaya-upaya yang dilakukan BRI dengan berkolaborasi bersama masyarakat setempat juga dilakukan untuk membangun Labuan Bajo menjadi ekosistem wisata Indonesia yang bersih, lestari dan mampu memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

KUB Nelayan Laba Laba merupakan sebuah kelompok usaha yang terdiri dari para nelayan yang berdomisili di sekitar Labuan Bajo. Kelompok Usaha ini berdiri pada tahun 2021 dengan jumlah anggota sebanyak sepuluh nelayan.

BACA JUGA:  Tumbuh 67 Persen, Laba BRI Tembus Rp 51,4 Triliun

Muhamad Ali, Ketua KUB Laba-laba mengungkapkan bahwa sejak didirikan pada 2021, para nelayan yang bergabung dalam KUB ini menggunakan perahu motor manual dengan daya yang relatif kecil dan menimbulkan polusi udara yang tinggi di lautan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya