Strategi Hybrid BRI Manjakan Nasabah

Strategi Hybrid BRI Manjakan Nasabah - GenPI.co JATENG
PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk menggunakan strategi hybrid bank. Foto: BRI

GenPI.co Jateng - PT Bank Rakyat Indonesia alias BRI (Persero) Tbk menggunakan strategi hybrid bank dalam melakukan transformasi bisnis proses, inovasi model bisnis, serta tata kelola jaringan kerja.

Caranya ialah dengan memadukan kapabilitas digital, jaringan fisik serta layanan penasihat keuangan.

Direktur Digital dan Teknologi Informasi BRI Arga M. Nugraha. Arga menjelaskan harmonisasi ketiga hal tersebut akan menghadirkan layanan perbankan yang terintegrasi dan tersedia sesuai customer journey masyarakat Indonesia.

BACA JUGA:  Tumbuh 67 Persen, Laba BRI Tembus Rp 51,4 Triliun

“Hal ini senada dengan komitmen BRI untuk menyediakan layanan perbankan yang cepat, mudah, dan aman bagi masyarakat,” katanya.

Hingga per Desember 2022, kanal digital BRI sudah dipakai mencapai 98,41 persen dibandingkan yang konvensional sebesar 1,59 persen.

BACA JUGA:  Fitch Ratings: Peringkat BRI Naik Menjadi BBB dan AAA (idn) dengan Outlook StabiL

“Jadi, mayoritas nasabah BRI tidak lagi bertransaksi melalui unit-unit kerja fisik, tetapi lebih ke arah transaksi elektronik menggunakan digital channels kami,” tambahnya.

BRImo menjadi produk andalan BRI untuk melayani nasabah.

BACA JUGA:  BRI Setor Dividen dan Pajak Rp 136,5 Triliun ke Negara dalam 5 Tahun Terakhir

Seperti diketahui, pertumbuhan volume transaksi BRImo sampai dengan Oktober 2022 mencapai Rp 2.084 triliun, atau tumbuh lebih dari dua kali lipat pada periode yang sama di tahun 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya