GenPI.co 
GenPI.co Jateng - Batang dihebohkan dengan isu penculikan anak yang tersebar melalui pesan suara di WhatsApp maupun media sosial. Tak pelak kabar ini membuat khawatir masyarakat.
Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun memastikan informasi isu penculikan anak yang beredar ini hanyalah hoaks atau berita bohong.
“Situasi dan kondisi di Batang masih aman, namun masyarakat khususnya para orang tua tidak boleh lengah. Tetap wajib meningkatkan kewaspadaan dengan melakukan pengawasan ketat, terhadap putra-putrinya, tidak boleh mudah akrab dengan orang yang baru dikenal,” kata dia, dikutip tribratanews.jateng.polri.go.id, Kamis (2/2).
BACA JUGA: Serius Tangani Isu Penculikan Anak, Ganjar Aktifkan Layanan Aduan Masyarakat, Ini Kontaknya!
Kapolres menegaskan tidak ada kasus penculikan anak di wilayahnya.
Meskipun demikian, pihaknya melakukan pemantauan dan bersinergi dengan Disdikbud, lembaga pendidikan, dan orang tua.
BACA JUGA: Marak Isu Penculikan Anak, Begini Langkah Polres Pekalongan Kota!
“Buat anak-anak jangan mau diajak pergi sama orang asing atau yang baru dikenal. Teriak saja kalau jiwanya terancam,” papar dia.
Di sisi lain, Polres Batang juga menyiapkan pusat layanan melalui nomor 110 maupun lapor Kapolres.
BACA JUGA: Komplotan Pencuri Rumah Kosong di Semarang Dibekuk
“Nomor itu tidak hanya disiapkan untuk melayani aduan penculikan saja, tapi lebih global atau menyeluruh, untuk semua gangguan terhadap Kamtibmas,” tegas Kapolres.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
