GenPI.co 
Selain itu, angka kepatuhan masyarakat menjadi menurun terutama kepatuhan keselamatan pribadi seperti bel, pakai helm, dan lain sebagainya.
Di sisi lain, tilang manual diberlakukan sebagai bentuk respon atas keinginan dari masyarakat.
Hal ini karena tingginya angka kecelakaan lalu lintas serta semakin menurunnya kepatuhan pengendara dalam berlalu lintas.
BACA JUGA: Pengendara Harap Hati-Hati! Ada Tilang Pakai Drone di Kudus
Herdi menyebut tilang manual bukan berarti bentuk kemunduran. Tilang manual hanya untuk memadukan agar lebih komprehensif.
"Nah, terus juga kami sebenarnya bukan bahagia atau bangga bisa menilang lagi masyarakat Boyolali. Justru kami ini pinginnya malahan kalau bisa masyarakat tidak perlu ditilang tapi sudah tertib lalulintas, begitu," jelas dia.(*)
BACA JUGA: Siap-Siap! Tilang Manual Kembali Berlaku di Tegal, Ini Sasarannya
Heboh..! Coba simak video ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
