Begini Pengalaman Wong Solo Pakai Kompor Listrik, Warga: Perlu Alat Masak Khusus

Begini Pengalaman Wong Solo Pakai Kompor Listrik, Warga: Perlu Alat Masak Khusus - GenPI.co JATENG
Warga RT 02 RW 03, Kelurahan Mojo, Solo, Supriyani (42), saat menggunakan kompor listrik. (Foto: Desty Luthfiani/GenPI.co)

GenPI.co Jateng - Pemerintah akan membagikan paket kompor listrik secara gratis kepada 300.000 rumah tangga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Pembagian ini adalah upaya pemerintah dalam program konversi kompor elpiji ke kompor listrik.

Salah satu kota yang menjadi percontohan program kompor induksi adalah Kota Solo

BACA JUGA:  Solo Pilot Project Kompor Induksi, Ada Promo Tambah Daya PLN Lho!

Ratusan kompor listrik yang dibagikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di 5 kelurahan.

Warga Solo menilai penggunaan kompor listrik mengalami banyak kendala.

BACA JUGA:  Terapkan Sustainability di Setiap Aspek, BRI Pakai Kendaraan Listrik

Salah satu warga RT 02 RW 03 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Supriyani (42), mengatakan dia mengalami kendala saat penggunaan kompor listrik ini.

"Dulu pas awal pemakaian sering mati lampu (listrik tidak kuat). Tapi, setelah diatur oleh pihak PLN, sudah tidak," ujar Supriyani, Jumat (23/9).

BACA JUGA:  Ganjar Mulai Penggunaan Mobil Listrik di Pemprov Jawa Tengah

Kendala lainnya adalah durasi memasak yang cukup lama dari biasanya. Selain itu, Supriyani juga mesti memperbarui peralatan masaknya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya