Sabar, Pak! Penutupan Pasar Hewan di Boyolali Diperpanjang

Sabar, Pak! Penutupan Pasar Hewan di Boyolali Diperpanjang - GenPI.co JATENG
Kondisi pasar hewan sepi karena perpanjangan waktu penutupan untuk mencegah penularan PMK di Pasar Hewan Jelok Kecamatan Cepogo Boyolali, Jateng, Senin (4/7). (Foto: ANTARA/Bambang Dwi Marwoto)

GenPI.co Jateng - Penutupan pasar hewan di Boyolali diperpanjang untuk mengendalikan penyebaran wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Seharusnya, penutupan pasar hewan di Boyoalli berakhir sejak Senin (27/6).

Namun demikian, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali memutuskan memperpanjang penutupan pasar hewan tersebut.

BACA JUGA:  Waduh! Sidak Hewan Kurban di Semarang, Ada Sapi Terkena PMK

Bupati Boyolali M Said Hidayat mengatakan penutupan 5 pasar hewan ini karena wilayah itu ditetapkan sebagai daerah wabah PMK.

"Kami menindaklanjuti Surat Keputusan (SK) Menteri Pertanian No.500/2022 terkait daerah wabah PMK termasuk penutupan pasar hewan untuk mengendalikan virus itu," kata dia, Senin (4/7).

BACA JUGA:  3 Tips Memilih Hewan Kurban di Masa Merebaknya Wabah PMK

Sebanyak lima pasar hewan ditutup ini adalah Pasar Hewan Jelok di Kecamatan Cepogo, Pasar Hewan Karanggede, Pasar Hewan Kalioso di Kecamatan Nogosari, Pasar Hewan Simo, dan Pasar Hewan Ampel.

Penutupan 5 pasar hewan di Boyolali hingga waktu pemberitahuan lebih lanjut.

BACA JUGA:  Solo Dapat Jatah 100 Dosis Vaksin PMK, Segini Kasusnya

Di sisi lain, Bupati menjamin ketersediaan hewan ternak untuk kurban Iduladha di Boyolali cukup banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya