GenPI.co Jateng - Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto berhasil meraih medali perak dalam ajang World Young Inventors Exhibition 2022 pada kegiatan ITEX'22 di Kuala Lumpur, Malaysia.
Ada 3 mahasiswa dalam tim ini, yakni Novita Hikmatul Guntari, Meli Agustin, dan M Iltizam Rabbani.
Mereka mempresentasikan De Best Of Lof (Degraded Batik Effluents and Tofu Effluents As Liquid Organic Fertilizer).
BACA JUGA: 16.651 Peserta Ikut UTBK SBMPTN Unsoed, Ada 5 Orang Disabilitas
Invensi yang ditampilkan mahasiswa Unsoed sukses memikat dengan juri.
Hal ini karena De Best Of Lof merupakan pupuk organik cair (POC) yang dibuat dari pengolahan limbah industri batik.
BACA JUGA: Innalillahi! Pulang Tugas, Mahasiswa Unsoed Meninggal di Curug
Salah seorang mahasiswa, Novita Hikmatul Guntari, mengatakan produk tersebut berawal dari ide pencegahan kerusakan lingkungan dan menjaga kelestarian air serta sanitasi akibat limbah berbahaya.
"Produk ini diperoleh melalui proses degradasi dan fermentasi oleh mikroorganisme fungi atau jamur," kata dia, Rabu (29/6).
BACA JUGA: Pengamat Unsoed: Hukuman Mati Herry Wirawan Terobosan Baru
Menurut dia, dalam pembuatan produk tersebut ditambahkan limbah organik lain seperti limbah tahu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News