GenPI.co Jateng - Tanggul laut yang jebol di kawasan Lamicitra Nusantara di Pelabungan Tanjung Emas telah selesai diperbaiki pada Sabtu (28/5).
Tanggul jebol ini diperbaiki dengan menggunakan ribuan karung pasir.
Pengerjaan tanggul darurat itu melibatkan sekitar 300 sukarelawan dari berbagai komunitas dan daerah, termasuk TNI - Polri hingga BBWS Pemali Juana dan BPBD Kota Semarang.
BACA JUGA: Atasi Banjir, Pembangunan Tanggul di Tanjung Emas Dikebut
Koordinator Lapangan Pembangunan Tanggul Darurat, Eko Heri, mengatakan sukarelawan masih menunggu hasil survei dan pemantauan BBWS Pemali Juana terkait kekuatan tanggul darurat tersebut.
"Pembuatan tanggul darurat sudah selesai. Tinggal menunggu hasil survei kekuatan tanggul dari BBWS dan Pelindo," kata dia, Minggu (29/5).
BACA JUGA: Menteri PUPR Perintahkan Tanggul Laut Jebol di Semarang Ditutup
Eko membeberkan proses pembangunan tanggul darurat memakan waktu 3 hari, sejak Selasa (24/5) malam hingga Jumat (27/5) sore.
Menurut dia, apabila dibutuhkan untuk penguatan tanggul, para sukarelawan menyatakan siap untuk membantu.
BACA JUGA: Akhirnya, Tanggul Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Diperbaiki
"Kami siap, silakan panggil sukarelawan kalau butuh bantuan lagi," imbuh dia.
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: 2 Tanggul yang Jebol di Lamicitra Sudah Ditangani
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News