Waduh! Harga Sapi di Temanggung Anjlok Gegara PMK

Waduh! Harga Sapi di Temanggung Anjlok Gegara PMK - GenPI.co JATENG
Petugas dari Pusat Kesehatan Hewan Temanggung memeriksa sapi di Pasar Hewan Ngaren, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung. (Foto: ANTARA/Anis Efizudin)

GenPI.co Jateng - Harga ternak sapi di Kabupaten Temanggung anjlok akibat adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Meskipun di Temanggung belum ditemukan hewan ternak terjangkit PMK.

Petugas dari Pusat Kesehatan Hewan Temanggung terus memantau kesehatan ternak yang masuk ke Pasar Hewan Ngaran.

BACA JUGA:  Kasus PMK Klaten Meningkat, Pasar Hewan Ditutup

"Tugas kami adalah memantau kesehatan ternak yang berdatangan di Pasar Hewan Ngaren terkait dengan kasus PMK yang terjadi di Indonesia," kata drh Muhkholid Ahsani, Kamis (26/5).

Menurut dia, selama melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan di Pasar Hewan Ngaren ini belum ada ternak terindikasi PMK.

BACA JUGA:  Temanggung Perketat Perdagangan Ternak Demi Cegah PMK

Pedagang sapi di Pasar Hewan Ngaren, Kecamatan Ngadirejo, Andi Yulianto,  mengatakan saat ini harga sapi rata-rata turun Rp 1 juta per ekor.

"Sapi ukuran sedang yang biasanya dijual Rp 21 juta hingga Rp 23 juta per ekor, kini rata-rata turun Rp 1 juta per ekor," ungkap dia.

BACA JUGA:  Cegah PMK, Pemkab Magelang Tutup Pasar Hewan Selama 2 Pekan

Andi menjelaskan terdapat sejumlah pasar hewan di luar Temanggung yang tutup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya