Kasus PMK Klaten Meningkat, Pasar Hewan Ditutup

Kasus PMK Klaten Meningkat, Pasar Hewan Ditutup - GenPI.co JATENG
Pemkab Klaten menutup pasar hewan mulai 25 Mei - 7 Juni 2022. (Foto: Diskominfo Klaten)

GenPI.co Jateng - Sejumlah para hewan diumumkan ditutup menyusul kasus penyakit mulut dan kuku atau PMK pada ternak di Klaten meningkat.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan jumlah kasus terkonfirmasi PMK terbaru mencapai 6 ternak dan 63 lainnya suspek PMK.

Ternak ini tersebar di 6 kecamatan dan 12 desa dan tidak ada kasus ternak mati akibat PMK.

BACA JUGA:  Akhirnya, Tanggul Jebol di Pelabuhan Tanjung Emas Diperbaiki

“Kondisi penyebaran PMK di Klaten mengalami peningkatan, sehingga pemerintah akan mengeluarkan langkah-langkah strategis.” ujar Sri Mulyani dikutip Klatenkab.go.id.

Dia memerintahkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Klaten mengambil langkah pencegahan persebaran PMK.

BACA JUGA:  Bupati Kebumen Perintahkan Atap Sekolah Ambrol Diperbaiki

Upaya ini salah satunya dengan menutup sementara enam pasar hewan selama 14 hari mulai dari 25 Mei – 7 Juni 2022.

Kepala DKPP Klaten, Widiyanti, mengatakan PMK mulai masuk ke Klaten kali pertama pada 11 Mei 2022 dengan jumlah 2 ekor sapi di Dukuh Nalan, Desa Tarubasan, Karanganom.

BACA JUGA:  Duh! Ribuan Keluarga di Semarang Utara Terdampak Banjir Rob

Virus penyebab PMK bisa menular cepat dan bisa menular melalui angin hingga radius 10 kilometer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya