Penanganan Banjir Rob Butuh Mitigasi Jangka Panjang, Kata Pakar

Penanganan Banjir Rob Butuh Mitigasi Jangka Panjang, Kata Pakar - GenPI.co JATENG
Pakar hidrologi dan sumber daya air Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Yanto. (Foto: ANTARA/Wuryanti Puspitasari)

GenPI.co Jateng - Penanganan banjir di wilayah pesisir utara Jawa Tengah membutuhkan upaya mitigasi jangka panjang.

Hal ini disampaikan oleh pakar hidrologi dan sumber daya air Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Yanto.

Menurut dia, upaya mitigasi paling memungkinkan untuk mencegah pasang ke daratan adalah infrastruktur.

BACA JUGA:  14 Calon Jemaah Haji asal Batang Tunda Berangkat Tahun Ini

“Infrastruktur merupakan pendekatan yang paling mungkin dilakukan," kata dia, dikutip Antara Selasa (25/5).

Banjir rob yang diprediksi terjadi hingga 25 Mei ini dipicu oleh curah hujan tinggi dan gelombang pasang akibat siklus jarak terdekat antara bulan dan bumi.

BACA JUGA:  Adik Jokowi Nikah, Jl Letjen Suprapto Solo Berlaku Searah

Fenomena pasang air laut merupakan fenomena yang sulit dihindari. Namun, mencegah banjir ke daratan bisa dimitigasi.

"Upaya mitigasi seharusnya ditujukan untuk mencegah atau mengurangi air pasang yang masuk ke daratan atau permukiman dan mengurangi debit banjir," katanya.

BACA JUGA:  Temanggung Perketat Perdagangan Ternak Demi Cegah PMK

Dia berpendapat pembuatan tanggul di sepanjang muara sungai dan di tepi pantai perlu dilakukan pada lokasi-lokasi rawan banjir rob.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya