GenPI.co Jateng - Sebanyak 48 pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo menempati pasar darurat yang disediakan Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.
Ada 2 lokasi yang disiapkan, yakni Taman Setabelan Banjarsari (Timur Taman Segitiga) dan sebelah Selatan Dinas Pendidikan Kota Solo.
Adapun seremonial acara pindahan pedagang Pasar Mebel Gilingan ke pasar darurat ini digelar, Senin (23/5).
BACA JUGA: Ini Batas Waktu Pindahan Pedagang Pasar Mebel Gilingan Solo
Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, menjelaskan ada 28 pedagang yang dipindah di pasar darurat di Taman Setabelan dan 20 pedagang di sebelah Selatan Kantor Disdik Solo.
"Jadi pedagang yang di sini yang menempati 48 ya. Walaupun total pedagang ada 85, tapi ada yang memiliki lebih dari 1," kata Heru, kepada wartawan, Senin.
BACA JUGA: Pasar Mebel Solo Terbakar, Pedagang Minta Relokasi Diundur
Heru menyebut nanti akan ada pelatihan untuk meningkatkan kualitas barang yang diproduksi.
Hal ini dilakukan selama Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) mebel di Gilingan dalam proses pembangunan.
BACA JUGA: Pasar Mebel Gilingan Solo Terbakar, Begini Respons Gibran
Pelatihan akan menggandeng mahasiswa-mahasiswa kampus di Solo, seperti Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo dan Institut Seni Indonesia (ISI) Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News