13 Orang di Cilacap Meninggal Dunia Akibat DB, PSN Diperkuat

GenPI.co Jateng - Sebanyak 13 orang di Kabupaten Cilacap meninggal dunia akibat Demam Berdarah atau DB.

Guna mengendalikan persebaran DB, Pemkab Cilacap memperkuat pemberantasan sarang nyamuk (PS).

Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji, mengatakan menjaga kesehatan penting dimulai dari rumah dan lingkungan tinggal.

BACA JUGA:  Tesla Bangun Pabrik di Batang, Bupati: Perhatikan Pendidikan Anak

“Kesehatan adalah kunci dari keberhasilan pendidikan. Jika tubuh sehat, maka kita dapat menempuh pendidikan dengan maksimal,” kata Tatto, dikutip Cilacapkab.go.id.

Salah satu upaya pencegahan DB ini dilakukan dengan kampanye cuci tangan dan pemberantasan jentik nyamuk melibatkan siswa SDN Lomanis 1.

BACA JUGA:  Ini Tekad Firmansyah Bawa Persis Solo Juara Liga 1

Kemudian, mereka juga diterangkan mengenai pola hidup bersih dan sehat (PHBS).

PSN juga dilakukan dengan mengubur barang-barang bekas yang berpotensi menimbulkan genangan air.

BACA JUGA:  BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Jateng 3 Hari Ini, Ini Sebarannya

Lurah Lomanis, Wahyu Indarto, mengatakan 3 dari 13 korban meninggal dunia akibat DB ini berasal dari wilayahnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News