Bakdalem Jadi Sentra Jangkrik, Omzet Rp250 Juta per Bulan

Bakdalem Jadi Sentra Jangkrik, Omzet Rp250 Juta per Bulan - GenPI.co JATENG
Suasana lokasi budi daya jangkrik di Bakdalem, Karanganyar. (Foto: Karanganyarkab.go.id)

GenPI.co Jateng - Dusun Bakdalem, Desa Sukosari, Jumantono, Karanganyar, jadi sentra jangkrik dengan omzet Rp250 juta per bulan.

Di Bakdalem ada puluhan peternak jangkrik yang menyuplai kebutuhan pakan burung di Solo Raya.

“Pandemi membuat kami terus belajar dan belajar agar ekonomi masyarakat tetap berjalan,” kata salah satu peternak jangkrik, Bagus Pamudi, dikutip Karanganyarkab.go.id.

BACA JUGA:  Cuaca Hari Ini: Solo dan Sekitarnya Hujan Ringan hingga Sedang

Potensi usaha yang tinggi membuat bisnis ini digeluti oleh sedikitnya 60 peternak jangkrik di Bakdalem.

Dengan 60 peternak ini, Bakdalem bisa menghasilkan jangkrik 7 ton per bulan dengan nilai Rp250 juta.

BACA JUGA:  Ini Layanan Vaksinasi di Polres Pekalongan, Buka Setiap Hari

Peluang ini masih terus terbuka. Sebab, permintaan pasar mencapai 13-15 ton per bulan dan dusun itu baru bisa memenuhi 7 ton per bulan.

“Kami memang membutuhkan bantuan modal usaha yang lebih besar dari pemerintah,” ujar dia.

BACA JUGA:  Polres Jepara Selidiki Kasus Perkelahian Pemuda Meninggal Dunia

Wakil Bupati Karanganyar, Rober Christanto, berharap Bakdalem menjadi sentra budi daya jangkrik di Solo Raya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya