Duh! 37 Hewan Ternak di Jateng Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku

Duh! 37 Hewan Ternak di Jateng Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku - GenPI.co JATENG
Petugas mengobati ternak yang mengindap penyakit mulut dan kuku (PMK) di Boyolali. (Foto: Diskominfo Boyolali)

GenPI.co Jateng - Sebanyak 37 hewan ternak di Jawa Tengah terjangkit positif penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hal ini berdasarkan pemeriksaan sampel oleh Balai Besar Veteriner (BBVet) Yogyakarta.

Kasus terbanyak terjadi di Kabupaten Boyolali dengan 16 ekor sapi terinfeksi virus tipe A dari famili Picornaviridae, genus Apthovirus itu.

BACA JUGA:  Sejumlah Ternak Mati di Klaten Bukan Akibat PMK, Kata DKPP

Selanjutnya di Kabupaten Banjarnegara sebanyak 14 ekor kasus sapi, Kabupaten Rembang terdapat 4 ekor kasus sapi, dan 3 kasus domba atau kambing di Kabupaten Wonosobo.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah, Agus Wariyanto, mengatakan selain sapi, kambing, dan domba, hewan mamalia yang dapat berpotensi terserang PMK, yakni kerbau, babi, rusa, dan gajah.

BACA JUGA:  Ternak Terinfeksi PMK di Boyolali Membaik, Pengendalian Diperkuat

"Puluhan hewan ternak di 4 daerah tersebut berasal dari Jawa Timur yang sudah ditetapkan sebagai episentrum PMK," kata dia, Jumat (13/5).

Agus menjelaskan gejala penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak, yakni tidak mau makan karena munculnya bercak di bagian mulut disertai air liur berbusa berlebihan, luka pada kaki ditandai lepasnya kuku.

BACA JUGA:  Belum Ada Kasus PMK di Solo, Ini Langkah Antisipatif Pemkot

Selain itu, hewan tersebut demam, kesulitan berdiri, bernapas dengan cepat dan gemetar, kurus hingga produksi susu yang merosot tajam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya